Pembalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez punya cerita kelam soal cedera lengan.
Meski sudah bekerja hingga empat kali, performa The Baby Alien tak kunjung pulih sepenuhnya.
Cedera yang diderita dalam kecelakaan di MotoGP Jerez 2020 menodai karir Márquez.
Padahal, seharusnya ia sudah siap merelakan mimpinya menjuarai Piala Dunia MotoGP tiga tahun berturut-turut usai ajang 2019.
Momen kelam dalam hidupnya kembali mengemuka dalam film dokumenter “Marc Marquez: All In”.
Film ini mengisahkan karir Marquez, termasuk pertempurannya dengan cedera lengan yang menentukan masa depannya.
Sebuah insiden dijelaskan dalam film tersebut.
Seperti dikutip dari Crash, ceritanya dimulai di rumah.
“Saya mengajak anjing jalan-jalan dengan perut kosong selama 45 menit setiap hari Senin ini pukul 7:30 pagi,” kata Mark.
“Saya memaksa membuka pintu geser dan merasakannya retak dan berkata ‘Sialan'” Saya melihatnya dan ada gumpalan. Saya berkata: Apa yang terjadi?
“[Dokter Carlos J. Garcia] dan saudara laki-laki saya terbangun. Saat itulah saya mulai merasa pusing. Saya sedang berbaring di tempat tidur dan dia meminta untuk bertemu saya.”
“Saya berkata ‘Tampaknya Anda telah merusak implan logam'”
Dia meraih tulang saya dan tulang itu “retak”. Dia menjadi pucat dan berkata, “Ayo pergi.” Kami segera pergi ke rumah sakit.
Operasi keempat di lengannya menghilangkan rasa sakit yang diderita Marquez di awal musim.
Dia juga menderita penglihatan ganda, masalah mata yang mengakibatkan penglihatan ganda.
“Terutama penglihatan ganda… Nah, kalau begitu, saya akan melihat penglihatan ganda.
“Ketika saya memejamkan mata, terlihat sempurna. Tetapi ketika saya membuka kedua mata, ada sedikit perbedaan. Saya tidak tahu satu derajat. Satu derajat tersisa sebelum menjadi lebih buruk.”
Marquez berharap trauma fisik terburuk ada di belakangnya dan jika Honda dapat memberikan motor yang lebih baik daripada mesin level rendah musim lalu, dia akan berjuang untuk gelar divisi ketujuh.
Wajah langka Marquis
Ada satu keistimewaan Marc Marquez yang bahkan tidak dimiliki peserta Fantastic Four.
Legenda motor asal Spanyol Jorge Lorenzo melihat Marc Marquez memiliki keunggulan yang berbeda dari motor lainnya.
Bahkan dibandingkan kontestan era Fantastic Four seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo sendiri.
Usai berduel dengan keempat pebalap, Lorenzo yakin setiap pebalap punya sisi unik. Namun yang dianggapnya paling langka adalah Marc Marquez.
Menurutnya, The Baby Alien (alias Marc Marquez) adalah pembalap yang tidak takut kecelakaan.
Hal inilah yang membuat Marc Marquez memiliki gaya balap yang agresif. Ia cenderung membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain saat berpacu di lintasan dengan kuda besinya.
“Rossi sangat cerdas. Dia tahu bagaimana berimprovisasi di setiap situasi selama balapan,” kata Jorge Lorenzo mengutip Mottosan.
“Sulit untuk mengalahkannya dalam pertarungan head-to-head,” lanjut juara dunia MotoGP tiga kali itu.
“Tapi kalau bicara Marc Marquez beda lagi. Dia punya kelebihan yang tidak dimiliki pembalap lain,” lanjut pria yang akrab disapa X-Fuera itu.
Jorge Lorenzo melanjutkan, “Dia tidak takut jatuh atau mengalami kecelakaan besar saat balapan. Itu tidak mudah dan tidak ada pembalap seperti itu.”
Gaya balap agresif Marc Marquez membutuhkan banyak hal negatif, tetapi hanya sedikit yang menawarkan dukungan.
Apalagi saat melintas di antara pelari, agresi Marquez kerap membahayakan pelari lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tingkat kecelakaan Márquez juga relatif tinggi.
Namun gaya balapan inilah yang membuat nama The Baby Alien melambung di dunia MotoGP.
Selalu dorong atau dorong RC213V hingga batasnya. Buktinya, Marquez telah meraih enam gelar juara dunia sejak debutnya di Kings.
“Dia bisa mendorong yang terbaik karena gaya balapnya,” kata Lorenzo.
Namun keunggulan Marc Marquez juga yang akhirnya membuatnya tertekan.
Kecelakaan di ketinggian pada Kejuaraan MotoGP Qatar 2020 mengharuskan Marc Marquez menjalani operasi pada humerus kanannya. Bahkan, ia harus absen beberapa kali untuk memulihkan diri.
Belum lagi cedera penglihatan ganda yang menimpa Marc Marquez karena sifatnya yang berulang.
Namun, di MotoGP 2023 Marc Marquez mengecek kebugarannya. Namun, masalah muncul ketika pengembangan RC213V tampaknya terhenti.
Lantas pertanyaannya kapan MotoGP 2023 akan dimulai? Balapan MotoGP 2023 dimulai di Sirkuit Portimao Portugal, dijadwalkan untuk balapan pembuka pada 26 Maret.
Warna baru untuk balapan motor pertama yang menggunakan sirkuit Losail Qatar sebagai balapan pembuka sejak 2002.